Warga Kemeloh Baru Harapkan Perusahaan Peduli Lingkungan

  • Bagikan

TAMIANG LAYANG – Info Borneo,-

Camat Sebangau, Kota Madya Palangkaraya, Teguh mengucapkan terimakasih kepada Dirlantas Polda Kalimantan Tengah karena sudah menjembatani permasalahan antara pihak perusahaan pelaksana pembangunan Bronjong dengan masyarakat RT 05 Kelurahan Kameloh Baru.

“Saya selaku camat mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Kalteng yang telah membantu mencarikan solusinya terhadap permasalahan ini,” katanya saat memimpin rapat dikemeloh baru beberapa waktu lalu.

Camat mengungkapkan, dari hasil pertemuan tadi ada beberapa poin kesepakatan. Kemudian akan dituangkan didalam MUO atau nota kesepakatan antara masing masing pihak.

Dijelaskannya, sebelum ada pengerjaan pembangunan tersebut, sebeloumnya juga sudah dilakukan kajian kajian oleh balai prasarana nasional. Jadi orang orang telnis sudah melakukan pertemuan pendahuluan.

Ia mengakui bahwa pelaksaanaan pembangunan jalan tersebut memang ada komplen komplen dari masyarakat karena rumah mereka yang melaksanakan jualan merasa terganggu dan sebagian juga masalah rumah yang menjadi tertutup akibat proyek tersebut.

Dengan adanya rapat pertemuan ini saya berharap kepada masyarakat bisa memanfaatkan hasil kesempatan yang telah disepakati tadi, sehingga tidak ada permasalahan dan protes protes dikemudian hari.

“Saya harap tidak ada lagi gejolak gejolak, karena pihak pelaksana kegiatan sudah berkomitmen seperti yang tertuang di MUO tadi,” pungkasnya.

Sebelumnya ketua RT 05 Ningsih mengaku kecewa atas pembangunan jalan tersebut dikarenakan debu bertebaran dilingkungan rumah.

Apalagi menurutnya, jalan tersebut beronjongnya ia nilai tinggi sehingga rumah mereka kena debu. Ia menilai pihak perusahaan PT Tahasak Sungei Kahayan telah melakukan aktivitas proyek penyiringan jalan sehingga berdampak negatif bagi mereka.

“Tuntutan kami hanya berharap pihaknya menyiram setiap hari jalan itiu. Saya memang bangga adanya proyek itu namun pelaksaanaannya tidak menguntungkan kami. Kami minta turunkan satu beronjong saja, simpel aja permintaan kami,” tegasnya.

Sementara pihak perusahaan PT Tahasak Sungei Kahayan mengaku tidak bisa menurunkan beronjong karena bisa mengurangi volume pekerjaan, sehingga bisa diperiksa nanti pekerjaannya.

(Burhan).

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *